Seputar Peradilan

Tujuh Nasehat Lukmanul Hakim Kepada Anaknya

Kamis, 28 November 2024, Pengadilan Agama Kota Cimahi kembali menggelar kultum (kuliah tujuh belas menit) yang bertempat di Mushola Al-Mahkamah. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh Hakim, pejabat fungsional dan struktural serta seluruh pegawai Pengadilan Agama Kota Cimahi dan PPL Mahasiswa dan SMEA.

20241128kultum2.jpeg

Acara tersebut diawali dengan shalat Asyar berjamaah, acara dibuka sekitar jam 15.15 WIB oleh Pembawa Acara Neni Amelia, A.Md. dan dilanjutkan dengan ceramah kultum oleh Ibu Hakim Dra. Hj. Nina Raymala, M.H.  Dalam tausiyahnya beliau menyampaikan tema tentang “Nasihat Lukman kepada anaknya”. Lukmanul Hakim adalah sosok orangtua yang bersih hatinya dan bijaksana orangnya sehingga disebut Al-Hakim, yang diabadikan sebagai nama sebuah surah dalam Al-Qur’an, ujarnya.

 20241128kultum1.jpeg

Selanjutnya,  Nina Raymala  menyampaikan banyak sekali nasihat dari Lukman hakim buat anaknya, yang sejatinya pembelajaran buat kita semua, dan hal tersebut Allah rumuskan dalam Al-Qur’an Surah Lukman (31) ayat 13-18, sebagai berikut:

  • Setelah bersyahadat dengan ikrar tidak ada tuhan selain Allah, kita dilarang menyekutukan Allah.
  • Berbakti kepada kedua orangtua, dan jangan pernah menyakiti walapun dengan ucapan ah, apalagi dengan perbuatan.
  • Kebaikan sekecil apapun maka Allah akan balas kebaikan tersebut, berbakti kepada orangtua yang utama, kerabat seperti suami atau isteri, di kantor menghabis waktu delapan jam setiap harinya, maka terbarkan kebaikan tersebut dengan teman kerja.
  • Dirikanlah sholat, waktu berjamaah dzuhur dan Asyar, segera kita tinggalkan akitifitas kerja dan segera ke mushola Al-Majkamah untuk sholat berjamaah, tentunya akan tambah pahalanya bila dikerjakan berjamaah
  • Berbuat baik dan mencegah kemungkaran, tentu ini sesuai dengan kemampuan kita untuk berbuat yang terbaik dan apabila ada kawan kerja kita tentu harus diingatkan.
  • Bersabar atas musibah yang menimpa, karena sabar merupakan setengah keimanan.
  • Memalingkan wajah dari manusia (sombong), jangan sampai di kantor ini ada orang yang seperti ini, lewat berpapasan di tangga seperti “ngabalieur” atau buang muka, ini termasuk katagoi sombong, dan sombong jelas itu milik Allah, sehingga ketika iblis sombong, Allah murka dan diusir dari surga-Nya.

Ketujuh nasihat Lukmanul Hakim tersebut semoga menjadi pembelajaran buat kita semua, Ujar beliau menutup tausiyahnya.